Sunday, May 16, 2010

Watu Gilang, versi -Helena Adriani

jiwa-jiwa mengusung mimpi
berjalan, mengenggam harapan kosong
ritual malam di tepi perapian
wajah tuhan diseonggok batu

angin sayup berbisik
kelak kau menangis dengan kerak yang kau cipta sendiri


(terimakasih pada Helena Adriani. salam takdzim).

No comments:

Post a Comment