Penguasa Bejat, yang Sembunyi dibalik Tragedi Tanjung Priok
Diantara lapar dan dahaga
tubuh luka menyulap mata-mata jelata
Hai, tuan !
Makanlah daging kami yang tulang
Minumlah airmata kami yang darah
Tak usah kau tipu, lahap saja penuh nafsu
Kami lahir dengan ketiadaan
Kami takkan menangis dengan derita yang kau ciptakan
Tunggulah azab Tuhan!
15-04-2010
No comments:
Post a Comment