Sunday, February 3, 2013

Perempuan Bermata Hazel

seperti parfum benetton, tubuhmu berenang menggaris dinding Sheraton. entah mengapa malam ini aku mengingatmu bak Putri Leitizia yang berwarna mata hazel, kala itu duduk di sampingku dalam bus berbody tua jurusan Bogor, ''kepergian hanya membuat luka'', ucapmu lirih. sungguh aku benci rindu yang hanya milikku.