Monday, October 1, 2012

Secanting Cahaya


O, malam yang membutakan segalanya

Tibalah Purnama memetakan segala rahasia.

Ketika kealpaan terikat bagai jaring labalaba

Lahirlah bocah kecil dengan canting di tangannya

dunia tibatiba belia, waktuwaktu jadi perawan

Ketiak ia tuangkan secanting cahaya dari sorga

O, kekasih dari segala kekasih

Sekian lama kugiring rindu pada negri yang

tak pernah kutahu di mana ia bersarang,tempat para nabi tertanam.

Muhammad! Berfosillah namamu di dadaku.

.