[ucapan buat KAZIANA FAQIA]
Hari ini adalah hari bahagiamu
pun aku turut bahagia, walau sebenarnya
kabar bahagiamu merupa krikil pilu menyesaki dadaku.
Pekisahan ini tak pernah usai dalam sejarahku, mungkin juga sejarahmu. Ingin ku ceritakan cerita kecil padamu; cerita senja pertama, seusai ketika dulu kita putuskan untuk memutuskan suatu pilihan yang sebenarnya sangat tidak kita inginkan. Sejak senja itu, sampai saat ini, betapa sering ku temui wajahmu ada di wajah-wajah yang lain. Masihkah kau berkata: kau akan tetap bahagia walau tanpa aku?
Senja tadi adalah senja terakhir tentang kita, walau sebenarnya itu bukan akhir dari semua kenangan kita.
Di ujung senja ini kembali ku ucapkan: selamat bahagia dengan pilihanmu. Dan ucapmu via SMS tadi, takkan pernah jeda dalam ingatanku:
kebahagiaan ini adalah wujud lain dari deritaku. Senyum ini adalah kepura-puraan dari tangisku. Hanya adamu keberartian hidupku. Jangan kau sedih kerna ketidak berdayaanku! Karena aku hanya ingin tidur lelap dihatimu.
Sekarang, nama siapa yang lelap tidur dihatimu,
Namaku? atau namanya?
Semoga kau bahagia sayang...
Biarlah semua luka menjadi teman setia disetiap awal kelopak mata kubuka.
Kota mungil 13-03-2010
No comments:
Post a Comment