Pulanglah
Tempat ini terlalu kejam untuk kau singgahi
kamar ini terlalu suram untuk kau rebahi
Pulanglah
Biar kurawat luka ini sendiri
Aku tak ingin kau terluka
percayalah
Aku takkan lelah membawa wajahmu
Pada ujung kematian sekali pun
Biarkan aku pergi
Dengan tajam tangismu yang menusuk jantungku hingga luka
Kutuklah aku biar mati lebih cepat, dari tawa yang akan kau lahirkan
Aku ingin melihat kau menangis untukku sekali lagi, di saat kau taburkan
bunga-bunga di batang nisanku
Setelah itu, tak akan ada lagi tawa yang kau sangsikan.
Manisku,
Mengapa kau tak datang lebih cepat
Dari tangis yang kau pendam diam-diam di sudut matamu?
Demi cinta, terlalu banyak airmata akan tercipta
Aku hanya ingin kau tertawa
Aku tak ingin kau terluka
Pulanglah
30 Nov 2010
No comments:
Post a Comment