kau pergi
dengan sebongkah lara di hatimu
meninggalkan
tentara kecil di dermaga bisu
semoga tak ada yang sangsi dalam pelabuhanmu
berlayarlah kapal kecil...
menembus batas di mana tubuhmu menjadi bias
lalu hilang pada barisan terahir ombak
yang tak berhenti meriak
ada tentara kecil membirukan namamu
saat senja mulai hilang
barlayarlah kapal kecil...
inilah puisi terakhir
mengiringi pelayaranmu
dari dermaga yang pernah melarung
tangis dan tawamu.
tentara kecil merawat luka
dengan selayar kisah dan tawaku.
No comments:
Post a Comment