Sunday, October 16, 2011

Segelas Kopi Hitam

Arter Panther Olii

mari pecahkan kopi hitam di gelas ini

asap rokok mengarak bongkahan-bongkahan kecil
dalam kepalaku

kukisahkan kisah kecil untukmu;
tentang kesetiaan, tentang anak burung yang lekas disapih,
pabrik-pabrik berkeliaran di otakku

belati apa yang sedang kau asah malam tadi?
ketika seluruh rasa belum siap kau tikam.

Sudahlah... itu hanya cloteh kecil.
kopi kita masih setengah. Mari teguk kembali

Setelah semua tiada, kita menangis lalu tertawa.

malamku mulai betina. kita setubuhi bersama sampai sekarat
berita apa yang lebih sadis nanti
Ketika loyalitas menjadi kesia-siaan?

No comments:

Post a Comment