a
di rahim matamu kembali aku ingin lelap.
aku ingin lagi punguti potongan-potongan kenang
yang lama hilang, melarutkanya di tungku rumah kecil kita dengan
keringat makin darah. lalu kita terbangun pagi-pagi sekali melepas
segala resah tadi malam.
seperti secara tidak sengaja kau anggap senja sebagai aku, atau
kuanggap kamu sebagai hujan waktu itu.
bolehkah aku cemburu lagi padamu?.
Jakarta, 05 Agustus 2010
lumanyan :D
ReplyDeletebilang aja kalau keren. gak usah malu:P
ReplyDeletegambarnya masih kabur ke photobucket tuh...
ReplyDeleteKurang sakti! :P
kabur gimana maksudmu?
ReplyDeleteudah diperbaiki potonya
ReplyDeletemanteeeeeeeebb ^^b
ReplyDelete"seperti secara tidak sengaja kau anggap senja sebagai aku, atau
kuanggap kamu sebagai hujan waktu itu"
*boleh ku minta kata2nya??
boleh, silahkan... =)
ReplyDelete