[mari kita ngopi]
Oleh: Rangga Umara
Kawan, ini kopi mimpi
sejak subuh ku diami disini
menunggu jemari lentikmu menggagahi
ingin kuregut sendiri
tapi matahari mengulahi
kini senja menyuling awan
merambati malam tinggali siang
mengisahi langit
dengan cerita usang
aku duduk menggelung api
menyuguhi tungku tua
dengan ranting duniawi
bagai sufi bertasbih surgawi
kawan, ini kopi mimpi
ku seduh dengan air suci
walau habis diteguk,
aromanya tak habis diburitan pagi
aku minum seteguk
kau minum seteguk
kenangi nikmatnya di lidah hati
agar kita tak kerap meludah api.
Bandung 13/10/09
tess
ReplyDelete