Sunday, October 18, 2009

Bocah Kecil Membatik Langit

Bocah kecil bertelanjang kaki
berjalan pelan digalengan sawah
memayung dua awan
saling beriringan
berebut jatah
dengan tikus-tkus sawah di saung sunyi

bibirnya yang kelabu
tak henti igaukan
bapak yang sejak dulu pergi
''Bapak, datanglah walau sekali
aku sudah lelah membajak sepi hari
aku mulai jengah menyulam rindu ini
dengan benang malam ber-upah tangisan''

Ibu dengan sungging yang kemarin
setia menanti di balik pintu kirikan
kerap linggih diberanda tua
menjamu angin dengan desah kala
merapal doa
di malam yang menua

bocah kecil dengan galah ditangan
sedang asik menatap bulan
yang kian meruncing
membatik langit
tanpa canting

''Sudahlah anaku... kau takkan pernah benar menghitung bintang
atau dengan galahmu mengharap raih bulan.
lebih baik tunggu bapak segera datang''
bujuk sang Ibu
pada anaknya.



Bandung 19/10/09

No comments:

Post a Comment