Di bawah hujan ini aku menafsir tentang banyak hal: Tentang malam yang tak pernah mampu menepikan sunyi, tentang awan yang tak lelah meretaskan hujan, tentang hujan yang menghidupi segala yang hidup, dan tentang jalan yang sampai kemana akan membawaku?
Di bawah hujan ini kususuri trotoar demi trotoar, lalu lorong-lorong gelap, yang tak pernah kutahu apakah secercah cahaya di ujung sana menantiku? Aku tak peduli apakah jalan ini menyesatkan aku dalam rahasianya. Yang kutahu adalah bagaimana membawa jiwaku pada rahasia yang tak pernah dijanjikan oleh Tuhan sekali pun. Seperti saat ini, aku tiba pada sebuah jembatan yang begitu sepi, gelap dan sunyi. jembatan yang tak pernah memetakan garis nasibku atau usiaku. Aku menangis diam-diam, ketika kanyataan menyodoriku satu nasib yang tak dapat kugali dalam rahasianya. Namun, haruskah kuratapi luka yang pernah dan akan singgah dalam hidup ini, sebab betapa banyak orang ingin meratap jika dengan meratap akan membuat orang lebih baik?
Karawang 05/06/ 2011
No comments:
Post a Comment